|
|
Gigi atas dan gigi bawahku sudah saling menekan, tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutku hanya suara nafasku saja yang terdengar. Kesempatan ini tidak kusia-siakan. Belum sempat aku rampung menikmati pemandangan ini, tiba-tiba ia melompat ke arahku dan mendorongku telentang di kasur, dengan cepat dia mencium bibirku. Aku langsung ciumi buah dadanya sebelah kiri, sedang tangan kananku mengelus-elus buah dadanya yang kanan. |
|
|
|
|
|
|
|
|